Rabu, 29 Januari 2020 - 08:44 WIB , Editor: alb
Pelalawan- PT Serikat Putra adalah salah satu anak perusahan PT Salim Ivo Mas Pratama (SIM P) Group. Terkait ada nya insiden karyawan pemanen buah sawit tertimpa alat kerja ( Egrek) yang berakibat kehilangan tangan kanan nya (putus) ini bisa membuat karyawan lain nya menjadi beban mental yang berkepanjangan.Selasa (28-01-20)
Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Nazzar Arnazh,S.IP dari Fraksi PAN angkat bicara, miris dan sangat menyayangkan pihak perusahan PT SP (Top Manegger) masih memananen kebun sawit sudah tak "LAIK" untuk di panen. Karena dapat membahayakan keselamatan jiwa (Nyawa) para karyawan pemanen sendiri, katanya.
Masih menurut Nazzar. kebun sawit di tanam sejak tahun 1987-1988,sampai tahun 2020 ini masih tetap di panen. Usia pohon sawit kini sudah 33 tahun,untuk ketingian pohon sudah mencapai 30 meter lebih. “Jadi sudah bisa kita bayangkan bahaya mengancam keselamatan jiwa bagi karywan pemanen”, ucapnya.
Untuk perkebunan kelapa sawit se usia itu di Kabupaten Pelalawan sudah di replanting semua nya dan seharus nya juga kebun sawit PT SP sudah di Replanting (peremajaan). Namun entah alasan apa pihak perusahan belum juga melakukan hal tersebut, kesal Nazarr.
Ia berharap kepada dinas terkait, khusus dinas tenaga kerja juga lembaga yang menerbit kan sertifikasi RSPO dan ISPO untuk mengambil tindakan tegas terhadap PT SP, tegas Nazzar Arnazh.
Salah seorang karyawan pemanen yang sudah 20 tahun bekerja sebagai pemanen yang tak mau di publikasikan nama nya. Sebener nya kecelakaan kerja di PT SP sudah acap kali terjadi namun tidak ter expos di media, terangnya.
Jujur pak wartawan,sebenar nya kami sudah takut memanen buah sawit yang ada,pohon nya sudah tingi sekali,untuk alat kerja seperti gagang egrek sudah ada yang empat kali sambung,satu gagang egrek 6 meter,buah di atas pohon aj terkadang sudah tak nampak.kalaw tak di panen buah nya jelas sangsi nya kita di pecat, ucap nya.
Manager PT SP Devisi I LRE melalui jejaring sosial sampai saat ini belum dapat di komfirmasi (T2//Dian)
(pelalawan/alb)
Sumber : https://www.tribunterkini.com/