PADANG | Tribunterkini- Pemerintah Kota Padang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD), bertekad untuk bekerja maksimal dalam mencapai target PAD yang ditentukan di tahun ini.

"Tahun 2019 lalu kita hanya mencapai realisasi PAD 67,2 persen dari target yang diberikan. Insya Allah berkaca dari hasil tersebut, untuk tahun ini sekarang kita berinisiatif melakukan evaluasi penerimaan PAD secara per bulan. Maka itu kita adakan rapat evaluasi yang diikuti pimpinan dan jajaran dari 17 OPD penghasil PAD," ungkap Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa usai memimpin rapat yanh dilangsungkan di kediaman resminya, Jl. A. Yani No.51, Sabtu (13/3/2020).

Wawako Hendri mengutip, dalam evaluasi ini dilakukan mengingat capaian bulan sebelumnya dibahas di bulan menyusulnya. Seperti contoh, untuk bulan realiasi dilakukan pada bulan Februari dan seterusnya.

"Ada beberapa poin yang sangat ditekankan kepada para pimpinan OPD, penghasil PAD. Tidak ada yang setuju dengan yang ada saat ini atau yang bisa terjadi di luar yang dipertanyakan dan diduga manusia. Diantaranya yang akan menjadi masalah terhangat saat ini seperti wabah virus corona Covid-19 dan berbaring sebagainya, "katanya.

Selanjutnya kata wawako, terkait dengan pertentangan yang ditemukan sehingga diharapkan OPD penghasil PAD terus bekerja dan tidak membahasnya di awal-awal tahun. 

"Mari kita bekerja dan maksimalkan potensi yang kita miliki sebaik-baiknya. Dan nanti di akhir tahunlah kita lihat hasil yang mendukung apa yang kita upayakan di dalam sebagaimana dimaksud," ucapnya.

Lebih jauh Hendri pun dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada semua kepala OPD penghasil PAD atas dukungan peningkatan siginifkan dari keberhasilan dibandingkan tahun lalu dan juga membandingkan pada bulan yang lalu.

"Misalnya ada satu OPD yang diambilnya 30 persen di Januari sementara pada Februari sudah 58 persen. Jadi alhamdulillah ini dan jika ini kita istiqamah maka kita optimis semoga tercapainya target PAD 2020 sebanyak Rp881 miliar lebih ini," pungkas wawako semoga.

Sementara itu, Badan Penghasilan Daerah (Bapenda) Kota Padang, Al Amin menyebutkan, dalam rapat evaluasi kali ini pihaknya mendapati kenaikan signifikan dari raihan pendapatan jika dibadingkan Februari 2019 dengan Februari 2020 dengan selisih sebesar Rp10 miliar.

"Sampai saat sekarang per Maret 2020 ini kita sudah bisa 10,33 persen. Kalau kita bandingkan tanggal 14 Maret 2019 yang lalu hanya mencapai 8 persen. Jadi perbedaannya itu mencapai 3 sampai 4 persen. 

Selanjutnya Al Amin pun berharap dukungan maksimal dari semua OPD penghasil OPD dalam megejar target PAD yang terbilang cukup besar tersebut. Ia pun juga berharap kepada seluruh masyarakat Kota Padang agar mau membayar retribusi pajaknya di awal-awal tahun. 

"Membantu dengan memberikan kepada pemerintah dan juga memberikan kepada wajib pajak," seru mantan Kasat Pol PP tersebut. (PKP)

(Kota Padang/dj)

Sumber : https://www.tribunterkini.com/
Url Artikel : https://www.tribunterkini.com/web/detail/BTVTGANISMAKRYCTY534/bapenda-kota-padang-pad-meningkat-sampai-maret-2020-ini-kita-sudah-dapat-1033-.html