Kamis, 30 April 2020 - 16:42 WIB , Editor: ruben
Kendal | Tribunterkini- Pemerintah kabupaten Kendal (Pemkab) melaunching Rumah Sakit Darurat Penangganan Covid-19, yang bertempat di Kebondalem Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (30/4/2020).
Nampak hadir Bupati Kendal dr Mirna Annisa M, Si, Wakil Bupati Kendal Drs. H. Masrur Maskur, Sekda Kendal Moh. Toha S.T, M.Si, Kepala OPD, dan Forkopimcam serta Time Medis Penanganan Covid-19 Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal Mirna Annisa yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kendal menjelaskan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini digunakan untuk menanggani pasien khusus suspect Covid-19, sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kendal dalam penangganan Pandemi Covid-19 yang merupakan bencana Nasional non alam dan termasuk kejadian luar biasa.
"Dalam percepatan penangganan Covid-19 di Kabupaten Kendal, Pemerintah Kabupaten Kendal telah berbagai upaya, diantaranya melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Covid-19 dan pencegahan pada masyarakat, Alhamdulillah banyak hikmah yang telah kita rasakan dalam pencegahan pandemik Covid-19 ini, dimana telah banyak melahirkan rasa solidaritas dan gotong royong diantara kita semua termasuk masyarakat pada umumnya dan masyarakat sekitar RS Darurat Covid- 19 yang telah mendukung serta menerimanya penggunaan untuk pasien untuk covid- 19, baik ODP dan PDP", tuturnya.
Penyampaian Bupati Kendal Mirna dipilihnya Rusunawa telah memenuhi standarisasi dan spesifikasi dalam hal pelayanan medis, sarana yang memiliki RS Darurat Covid-19 ini yakni UGD pelayanan radiologi, pelayanan laboratorium, instalasi farmasi, dan instalasi gizi, fasilitas kamar yang tersedia ada 108 kamar perawatan, kemudian disertai dengan sejumlah tenaga Medis/SDM yang disiapkan sebanyak 293 orang, yang terdiri dari 78 dokter, 20 perawat, 92 Bidan, 28 nutrisi onis, 9 apoteker, 9 asisten, apoteker, 8 sanitarian, 4 tenaga rekam medik, 42 tenaga laborat dan 3 orang radiogafer, dengan penempatan awal selama 3 bulan tersebut.
"Ia mengucapkan terimakasih kepada para tenaga medis, paramedis, dan tenaga pengunjung kesehatan lainnya, dan seluruh pihak yang terlibat langsung berdirinya RS Darurat termasuk masyarakat yang merupakan Garda terdepan dalam penanganan Covid-19", jelasnya.
Pihaknya juga masyarakat Kabupaten Kendal untuk tetap berada di rumah, memakai masker apabila memang harus keluar rumah, melakukan physical distancing, sering mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer serta menjalankan pola hidup sehat sebagai langkah dalam mencegah tali rantai penyebaran Virus Covid-19, pungkasnya. (Pwt).
(Kendal/ruben)
Sumber : https://www.tribunterkini.com/