Kasdim 0301/Pekanbaru Hadiri Rapat Percepatan Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru

Minggu, 22 Maret 2020 - 12:40 WIB , Editor: ruben

Pekanbaru | Tribunterkini- Pemerintah Kota Pekanbaru bersama Forkompinda melaksanakan Rapat Percepatan Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) Kota Pekanbaru yang langsung di pimpin Walikota Pekanbaru Dr. Firdaus, ST, MT di Ruang Rapat Kantor Walikota Pekanbaru, pada hari Sabtu (21/03/2020).

Hadir dalam rapat percepatan antisipasi penyebaran Covid-19 oleh Walikota Pekanbaru, Wakil Walikota Pekanbaru, Sekdako Pekanbaru, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru, Wakapolresta Pekanbaru, Kasdim 0301/Pekanbaru, Ketua MUI, Kabulog dan Kepala OPD Pekanbaru.

Dalam Rapat Percepatan Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) Kota Pekanbaru, dilakukan Pembukaan walikota Pekanbaru, Paparan protokol kesehatan, Protokol komunikasi, Protokol pengawasan perbatasan, Protokol area pendidikan, Protokol area publik dan transportasi, Tanggapan Forkopimda, Tanggapan ketua MUI, Tanggapan ketua DPRD, Penyampaian kondisi kamtibmas oleh Kapolresta Pekanbaru.

Dilanjutkan Penyampaian Keputusan Walikota Pekanbaru Menaikkan Status menjadi Tanggap Darurat di Kota Pekanbaru untuk antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) serta Paparan dari Walikota Pekanbaru (Ketua Tim Terpadu Kesiapsiagaan Penanggulangan Virus Corona Disease (Covid-19) Kota Pekanbaru sebagai berikut :

- Saat ini terdapat kenaikan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) data terakhir pada tanggal 20 Maret pukul 09.00 Wib ODP berjumlah 46 orang, PDP berjumlah 14 orang termasuk 1 orang Positif dan 3 orang Sehat.

- Pada hari ini tanggal 21 Maret pukul 09.00 Wib jumlah ODP dalam 24 jam terakhir meningkat (84,78%) dari 46 orang menjadi 85 orang, PDP dari 14 menjadi 16 orang terjadi kenaikan (14,28%) dan termasuk 1 orang Positif dari data tersebut tentu saja ini dikhawatirkan akan bertambah melihat contoh dari Negara lain seperti Italia yang pada awalnya ditemukan sedikit lalu tiga minggu kemudian membludak sampai jumlah kematian perharinya diangka ratusan.

- Selanjutnya di informasikan bahwa terdapat riwayat Pasien Corona dan telah dicek riwayat perjalanan aktifitasnya oleh Tim dan telah dilakukan antisipasi dengan melakukan isolasi bagi Pasien PDP yang telah kontak dengan pasien yang positif Corona.

-Untuk itu perlu dihimbau bagi seluruh masyarakat menggunakan alat pelindung diri (APD) karena Virus menyerang bisa dalam jarak satu meter melalui bagian tubuh mata, hidung dan mulut saat tangan menyentuhnya, untuk itu yang perlu disikapi adalah penyiapan Rumah Sakit Madani yang mana penyiapan Rumah Sakit tersebut dapat melalui APBD Kota, APBD Provinsi serta CSR dan bantuan pihak swasta.

- Pemerintah Kota Pekanbaru telah mengambil langkah meliburkan Sekolah, adapun libur tersebut dimaksud adalah melakukan kegiatan belajar dan mengajar di rumah dan bukan untuk keluar rumah, kemudian untuk itu para Guru agar tetap memperhatikan kegiatan belajar dan mengajar di rumah dengan media informasi yang ada, selanjutnya tekait pelaksanaan Ibadah terdapat Fatwa MUI untuk melaksanakan kegiatan Ibadah di rumah dan ini sudah mulai di Masjid Al-Rahman Kota Pekanbaru, dikarenakan pada Masjid tersebut terdapat para jamaah dari latar belakang yang beragam.

- Untuk pelayanan kepada masyarakat melalui Mall Pelayanan Public (MPP) dan Administrasi Kependudukan tetap dilakukan namun untuk antrian akan dilakukan secara online, untuk itu pada forum Rapat ini perlu keputusan bersama terkait status Kota Pekanbaru dan melihat kondisi terkini diusulkan Kota Pekanbaru statusnya menjadi Tanggap Darurat Bencana Non Alam Wabah Penyakit Covid-19 walaupun Pemerintah Provinsi statusnya masih siaga. **(Bapen Kodim 0301/PBR).

(Pekanbaru/ruben)

Sumber : https://www.tribunterkini.com/
Url Artikel : https://www.tribunterkini.com/web/detail/BTIJHIYFJRYLGPPNJ616/kasdim-0301pekanbaru-hadiri-rapat-percepatan-antisipasi-penyebaran-covid19-di-kota-pekanbaru.html