Jumat, 18 Juli 2025 - 15:45 WIB , Editor: ruben
Pekanbaru | Tribunterkini– Dalam rangka mendukung Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2025, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau bersama stakeholder terkait melaksanakan penegakan hukum terpadu di Jalan Lintas Pekanbaru–Bangkinang, depan Kantor Camat Tuah Madani. Operasi ini bertujuan menciptakan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta menekan angka fatalitas kecelakaan guna mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan, Jumat (18/07/25).
Kegiatan melibatkan 48 personel gabungan dari Ditlantas, BPTD Kemenhub, Dishub Pekanbaru, Bapenda Riau, Denpom I/3, Satlantas Polresta, Provost Polda Riau, dan PT Jasa Raharja. Penindakan dilakukan secara elektronik menggunakan teknologi ETLE Handheld, E-Tilang dan ETLE Onbord dengan total 65 pelanggaran ditindak—mulai dari tidak memiliki SIM dan STNK, tidak mengenakan helm, hingga pelanggaran muatan dan TNKB.
Dari pantauan di lokasi, masih ditemukan sejumlah pelanggaran kasat mata seperti pengendara roda dua tanpa helm dan tanpa spion. Petugas juga melakukan edukasi langsung agar masyarakat lebih sadar terhadap keselamatan di jalan.
Kegiatan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 tersebut di pimpin langsung Kasatgas Gakkum Ops Patuh Lancang Kuning 2025 Kompol Fauzi, S.H., M.H., menyatakan bahwa penindakan yang dilakukan bertujuan menciptakan efek jera namun tetap mengedepankan pendekatan humanis dengan tujuan Mengurangi angka kecelakaan dan Fatalitas Korban meninggal dunia akibat tidak tertibnya pengendara.
“Kami ingin menumbuhkan budaya tertib lalu lintas. Penindakan yang kita lakukan menggunakan ETLE Handheld, E. Tilang dan ETLE Onbord guna penegakan hukum menjadi lebih transparan dan akurat,” ujarnya.
Kabid Darat Dishub Pekanbaru, Khairunnas, menambahkan bahwa sinergi ini penting untuk meningkatkan kepatuhan operator angkutan barang.
“Masih banyak kendaraan yang tidak laik jalan. Upaya bersama ini diharapkan mampu menekan pelanggaran,” ungkapnya.
Camat Tuah Madani, Abdul Barri, S.IP. turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Kami mendukung penuh langkah terpadu ini. Ketertiban lalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H., dalam arahannya menghimbau masyarakat untuk tidak hanya patuh karena razia, tapi menjadikan keselamatan di jalan sebagai bagian dari budaya.
“Mari jadikan disiplin berlalu lintas sebagai cermin kepedulian kita terhadap keselamatan diri dan orang lain,” tegasnya.
Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 menjadi momentum untuk membangun kembali kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di Provinsi Riau. (***)
(Pekanbaru/ruben)
Sumber : https://www.tribunterkini.com/