Kamis, 04 Desember 2025 - 07:21 WIB , Editor: ruben,
Jakarta | Tribunterkini- Penkodau I Armada udara helikopter TNI Angkatan Udara gerak cepat dalam pergeseran logistik bencana alam ke wilayah dengan akses tersulit pasca terdampak bencana alam di Pulau Sumatera, Rabu (3/12/25).
Warga yang sulit dijangkau dari musibah bencana alam, jika mendengar sayup-sayup suara pesawat dari kejauhan, telah menghapus keputusasaan warga yang tertimpa musibah bencana alam.
Terdapat empat helikopter yang senantiasa gerak cepat dan efektif untuk menjalankan misi kemanusiaan penyaluran bantuan sosial, yang menjangkau ke wilayah terisolir atau tersulit aksesnya akibat bencana alam dengan sasaran wilayah Aceh dan Sumatera Barat.
Diantaranya helikopter H225M Caracal TNI AU (H-2215) yang mengantar 4 ton logistik ke wilayah Tamiang, Aceh. Kemudian helikopter H225M Caracal (H-7206) yang mengantarkan logistik ke wilayah Kabupaten Agam dan Kota Solok, Sumatera Barat sejumlah 3.3 Ton. Lalu helikopter Caracal HT-7202 menggeser logistik ke wilayah Kab. Putri Betung dan Kab. Singkil, Aceh sejumlah 3.2 Ton dan Caracal HT-7205 yang mendorong logistik bencana ke wilayah Rimba Raya dan Jagong Jeget, Aceh sejumlah 2 Ton. Semua armada helikopter tersebut berasal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
Setiap kedatangan helikopter TNI Angkatan Udara ke lokasi tersebut disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para warga setempat yang terdampak bencana dengan membawa secercah harapan yang baik pasca terdampak bencana alam.
Selain menggeser bantuan logistik armada helikopter TNI AU juga mengevakuasi warga yang mengalami sakit parah dan membutuhkan penanganan medis segera. Evakuasi melalui jalur udara khususnya dengan penggunaan helikopter menjadi satu-satunya pilihan yang aman dan efektif, mengingat akses darat masih terputus akibat bencana alam tersebut.
Keberadaan helikopter Caracal TNI AU menjadi bukti nyata komitmen TNI Angkatan Udara dalam membantu mempercepat distribusi logistik dan memberikan dukungan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera. **
(Jakarta/ruben)