Jumat, 02 April 2021 - 11:20 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Babinsa Kodim 0301/PBR Serma Misbahudin dan Prada Wahyu Monitoring Kegiatan Ibadah Peringatan Hari Kematian Tuhan Yesus (Jumat Agung) di Gereja HKBP Resort Rajawali, Jalan Rajawali Sakti RT 02 RW 14
Kelurahan Tobekgodang, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, Jumat (02/04/2021).
Kegiatan peringatan Hari Kematian Tuhan Yesus di Gereja HKBP Resort Rajawali dipimpin Pendeta L. Silalahi dengan Tema "Yesus Menyerahkan Nyawanya", dan jumlah jemaat sekitar lebih kurang 250 orang. Unsur pengamanan dari TNI 2 orang, Polri 4 orang, Satpol PP 4 orang, Security 1 orang, Pemuda Batak Bersatu (PBB) 10 orang.
Saya selaku Babinsa Kodim 0301/PBR, berusaha memberikan rasa aman setiap kegiatan yang ada di wilayah, terutama kegiatan ibadah, sehingga harapannya pelaksanaan kebhaktian dapat berjalan dengan khidmat dan tertib serta aman”, jelasnya.
Kerukunan dalam beragama dan saling hormat menghormati juga saling menghargai, merupakan satu kewajiban bagi kita semua dalam melaksanakan ibadah agamanya masing masing, toleransi dalam beragama sangatlah penting agar selalu tercipta kerukunan antar umat beragama.
Maka wujud dari toleransi beragama tersebut bisa dilakukan dengan cara saling mengasihi dan menyayangi, bahwasanya hidup damai adalah satu kenyamanan bagi semua manusia”, Imbuh Serma Misbahudin.
Pengamanan yang dilakukan oleh Babinsa Kodim 0301/PBR di wilayah teritorialnya, khususnya tempat ibadah merupakan perintah dari komando, agar dapat selalu tercipta kondisi wilayah yang aman dan nyaman.
Ditempat terpisah, Dandim 0301/PBR Kolonel Inf Edi Budiman,S.I.P.,M.I.P., melalui Danramil 06/Sukajadi Kapten Arh Nirzam, S.Sos., menjelaskan bahwa dirinya selalu menekankan kepada anggotanya, terlebih kepada para Babinsa untuk selalu memonitor dan melaksanakan pengamanan tempat - tempat ibadah yang merupakan obyek vital di wilayah binaanya.
Harapannya dengan hadirnya Babinsa Kodim 0301/PBR dan Bhabinkamtibmas dalam melakukan pengamanan ditempat ibadah baik masjid maupun gereja, para jemaat akan merasa tenang, dan dapat kusyu dalam menjalankan ibadahnya, Pada saat pelaksanaan Ibadah tetap menjalankan protokol kesehatan, tutupnya. **
(Pekanbaru/ruben)