Jumat, 13 September 2019 - 15:05 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar Salat Istisqa di Halaman Kantor MPP Jalan Sudirman, Jumat (13/9). Sholat meminta hujan itu dihadiri seluruh jajaran Pemko Pekanbaru.
Pada saf terdepan tampak Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus MT. Di samping kanannya ada Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi serta Ketua Sementara DPRD Kota Pekanbaru Hamdani.
Selain Kepala Daerah dan pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, juga ada Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M. Noer MBS. Para pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru pun terlihat mengikuti jalannya Salat meminta hujan itu. Tampak juga hadir pihak TNI, Polri dan masyarakat lainnya.
Sholat Istisqa diimami oleh Imam Syaifullah, sementara Ustad Syaidul Amin dipercaya menyampaikan khutbah.
"Pagi ini kita melaksanakan shalat Istisqa untuk memohon ridho Allah SWT agar dapat menurunkan hujan. Kita semua memanjatkan doa dengan diturunkannya hujan, kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru dan sekitarnya dapat jadi berkurang dan hilang," ujar Walikota Pekanbaru yang diwawancarai usai sholat.
Dirinya mengatakan, Kota Pekanbaru dalam seminggu belakangan terakhir, kualitas udara atau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menunjukkan angka yang diambang batas atau semakin meningkat dan tidak baik untuk kesehatan.
Oleh sebab itu, dirinya turut mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar dapat mewaspadai munculnya gejala buruk akibat dari kualitas udara yang tidak baik ini, dengan mengurangi aktivitas diluar ruangan dan juga meliburkan anak sekolah.
"Empat hari yang lalu kita sudah meliburkan anak sekolah. Insyaallah hari Senin besok, kalau kualitas udara sudah membaik maka anak sekolah kita masukkan lagi. Kepada guru juga kita himbau agar dapat memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada peserta didik untuk mengurangi aktivitas diluar rumah. Kepada masyarakat pun kita himbau juga jika ada kegiatan yang dilakukan diluar ruangan, kita harapkan dapat memakai masker", imbau Walikota Pekanbaru.
Terakhir, Walikota Pekanbaru mengharapkan bencana kabut asap di Kota Pekanbaru tidak terulang lagi seperti yang terjadi di tahun 2015. Pemko Pekanbaru, kata Walikota, saat ini juga sudah mensiagakan 21 Puskesmas untuk penanggulangan kesehatan akibat dampak dari kabut asap ini.
"Kalau tahun 2015 kemarin itu ISPU-nya sudah 400 dan poskonya kita siagakan di Kantor Walikota yang sekarang jadi MPP ini. Dan kalau sekarang ISPU sudah mencapai angka 200, maka 21 Puskesmas sudah kita siagakan untuk melayani korban dari kabut asap ini", kata Walikota Pekanbaru. (Ruben/Kominfo).
(Pekanbaru/ruben)