Wisata Hiburan

Ratusan Warga Ramaikan Acara Pergantian Malam Tahun Baru Imlek 2020 di Kampung Tionghua Melayu Pekanbaru, Di Hiasi Lampu Lampion dan Kembang Api

Sabtu, 25 Januari 2020 - 09:21 WIB , Editor: ruben,

Pekanbaru | Tribunterkini- Acara malam pergantian Malam Tahun Baru Imlek, yang dimulai sejak pukul 19.00 Wib sampai pukul 00.00 Wib, yang disaksikan ratusan mata masyarakat yang tertuju pada pembakaran kembang api.

Tentunya tidak ketinggalan, sebanyak 1088 Lampion berwarna merah yang menghiasi Jalan Karet Kota Pekanbaru, (Kampung Tionghua Melayu Pekanbaru), serta ada sekitar 15 mercun yang akan dibakar tepat pada pukul 00.00 Wib, sebagai tanda mulainya pergantian Tahun Baru Imlek 2571/Tahun 2020, Jumat (24/01/2020).

Tradisi yang turun menurun terjadi pada warga Tiongha merupakan tradisi sembahyang kepada leluhur atau orang tuanya yang telah wafat di Alta rumah masing - masing. Kegiatan ini sesuai dengan pepatah orang Tiongha, ketika minum air ingat pada sumbernya.

"Imlek tahun ini, jatuhnya Sio Tikus Logam. Yang menandakan pada sifatnya cerdik, kreatif, banyak jalan serta rajin," ujar Panitia Perayaan Imlek.

Menurut dia, Sio Tikus Logam ini yang juga merupakan jatuhnya pada Zodiak yang pertama. Diharapkan mampu memberikan kontribusi perekonomian masyarakat Provinsi Riau juga sesuai dengan motonya, 'Bersatu Teguh Indonesia Tangguh'.

"Ditengah ekonomi yang kiat paceklik ini, Riau sumber terbesarnya Kelapa Sawit, hendaknya mampu mendongkrak perekonomian Provinsi Riau kedepannya. Tentunya moto Tikus Logam ini, salalu rajin dalam mencari makanan," terangnya.

Umumnya, persiapan akhir menyambut Tahun Baru Imlek banyak memasang pernak - pernik Imlek. Lalu menyiapkan makanan dan minuman untuk kerabat dan tamu yang akan berkunjung sanak saudara keluarga besar.

Sementara itu, Malam Chuxi yakni sebelum pergantian Tahun Baru, melaksanakan ritual dan syukuran tahun dan berdoa menyongsong tahun baru dengan harapan baru. Ritual ini dapat dilakukan dirumah masing - masing. **(Rbn/Hmi).

(Jalan Karet, Kampung Tionghua Melayu Pekanbaru/ruben)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar