Selasa, 01 Oktober 2019 - 15:29 WIB , Editor: alb,
Tambolaka,- Kegiatan pendidikan anak usia dini di gelar dinas pendidikan dan kebudayaan, se Kabupaten Sumba Barat Daya (01/10/ 19) di halaman depan dinas Pendidikan dan kebudayaan.
Kegiatan ini yang di laksanakan merupakan suatu terobosan untuk mempersiapkan anak-anak usia dini.
Sehingga pendidikan PAUD agar terbina dan terbentuk karakter secara inovatif sesuiai perkembangan zaman di era generasi milinial saat ini terus menjadi prioritas untuk di sosialisasikan yang sifatnya edukasi tutur Kadis Pendidiakan
dalam sambutannya.
Bupati dr.Kornelius Kodi Mete dalam pidatonya menyatakan bahwa selama ini pengelolaan PAUD hanya nampaknya di pinggiran kota atau dalam kota yang menjamin mutu dan pengelolaannya bagus di banding dengan PAUD di seluruh pelosok desa yang belum terjangkau.
Dalam hal ini di desa sana ada dua tokoh terpintar dan terdepan yakni kepala desa dan guru-guru sebagai penentu kemujuan generasi dan daerah tutur bupati.
Kata Bupati laagi, kebijakan kepala desa jangan fokus pada pembangunan gedung tetapi juga menyangkut operasional tenaga pendidik harus di perhatikan agar tercipta mutu pendidikan bagus.
Oleh sebab itu sangat di harapkan peran kepala desa sebgai tokoh terpitar dan terpenting untuk pengelolaan PAUD yang di anggarkan dari dana desa karena kades lah yang memiliki peran penting untuk menjamin kemajuan sebuah wilayah di tibgkat desa, terangnya.
Jika ada kades yang memprioritaskan pembangunan PAUD serta operasional tenaga pendidik PAUD di tingkat desa maka ialah yang pertama masuk surga karena telah menjamin pendidikan anak usia dini dengan bagus tandas bupati dalam sambutannya
Sayangnya kegiatan akbar yang melibatkat seluruh stekholder pendidikan tingkat dasar dan Kades. Namun hanya tiga kades yang menghadiri kegiatan tersebut dari 373 Desa di kabupaten Sumba Barat Daya. (Lambert)
(SBD/alb)