Kamis, 24 Desember 2020 - 23:18 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama Danrem 031/WB Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E., M.Han, Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, S.Si, Kejati Riau Mia Amiati SH, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka Forkompinda Riau didampingi Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H. Nandang Mu'min Wijaya., S.I.K., M.H dan Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi meninjau persiapan Ibadah Misa Natal dan penerapan protokol kesehatan di tiga Gereja Besar di Kota Pekanbaru, diantaranya Gereja Immanuel di Jalan Sumatera, Gereja HKBP Jalan Hangtuah dan Gereja Santo Paulus Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Kamis sore (24/12/20).
"Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena saat ini protokol kesehatan yang utama," ujar Kapolda Riau didampingi Kapolresta Pekanbaru.
Dikatakan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dalam pengamanan Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini, Tim gabungan TNI Polri serta Instansi terkait berjumlah 1.200 Personil yang siap mengamankan gereja khususnya pada Misa Natal dan Tahun Baru 2021.
"Tim ini tergabung dalam Operasi Lilin Lancang Kuning," ujar Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menegaskan, pihaknya bersama TNI dan pemerintah daerah tidak ingin momen Natal dan tahun baru ini nantinya akan berdampak memunculkan klaster baru Covid-19.
"Untuk pelaksanaan ibadahnya nanti akan kita pantau dan amankan. Begitu juga untuk Pos Operasi Lilin Lancang Kuning sudah kita cek di Lapangan, telah sesuai dengan pola keamanan dan telah mentaati Protokol Kesehatan sebagimana yang telah ditentukan," ujar Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Sementara Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution dalam peninjauan ini mengatakan, Forkompinda Riau telah mengadakan komunikasi dengan pihak Gereja yang akan mengadakan Misa Natal, dengan tujuan agar pelaksanaan Misa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 berjalan aman dan lancar.
"Kita berharap pihak Gereja juga bisa menjaga protokol kesehatan," ujar Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution.
Dari peninjauan ini kata Wagubri, seperti di Gereja Immanuel jemaat yang akan mengikuti Misa Natal tidak sampai 10 jemaat, itu pun dari luar kota. Selebihnya mengikuti Misa Natal melalui Daring.
"Untuk Geraja HKBP dan Santo Paulus pihak Gereja melaporkan kepada kita telah membatasi jemaatnya untuk perayaan Misa Natal malam ini," ujar Wagubri Edi Natar Nasution.
Wagubri Edi Natar Nasution juga berharap perayaan Nataru tahun ini berjalan lancar dan aman, serta tidak menimbulkan klaster baru penyebaran virus Covid-19. **(Humas Polresta).
(Pekanbaru/ruben)