Kamis, 20 Januari 2022 - 16:23 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau Dr H Kamsol, MM menghadiri serta membuka Rapat Kerja Pengurus Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (BKK) Provinsi Riau Provinsi Riau Tahun 2022 di Aula SMK Negeri 4 Jalan Purwodadi, Kamis (20/1/2022).
Dimana dalam kesempatannya, Kadisdik Riau Dr H Kamsol mengatakan bahwa dalam Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Se Provinsi Riau ini sangat penting dalam menyiapkan anak-anak sekolah untuk menghadapi dunia pekerjaan setelah tamat pendidikan.
“Hari ini hadir dari 12 Kabupaten/Kota pengurus BKK SMK Se Provinsi Riau, ini penting dalam rangka untuk menyiapkan anak-anak kita masuk kerja, dengan forum ini bisa menjembatani sekolah dengan bidang industri atau perusahan-perusahaan,” ujar Kadisdik Riau Kamsol.
Menurutnya, tentu kegiatan Rapat Kerja Pengurus Forum Komunikasi BKK SMK Provinsi Riau tersebut berkaitan juga dengan peraturan Gubernur Riau yang baru tentang pendidikan pelatihan dimana disana juga diberikan peluang untuk pelatihan, magang bahkan bekerja.
“Tentu ini sejalan dengan Pergub yang baru untuk pelatihan serta magang. Dengan pelatihan-pelatihan ini bisa betul-betul terserap dan dapat dipakai, serta kompetensi mereka sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan bidang industri yang saat ini berkembang,” ungkap Kamsol.
Selanjutnya, Kadisdik Provinsi Riau Kamsol berharap Forum Komunikasi BKK SMK Provinsi Riau ini bisa menjadi jembatan anak-anak untuk mendapatkan kerja yang lebih baik.
“Jadi kita berharap, Forum Komunikasi BKK SMK Provinsi Riau ini betul-betul bisa menjembatani antara sekolah dan dunia kerja, serta bisa menyiapkan anak-anak menjadi tenaga kerja yang terdidik,” ucapnya.
Dikatakan Kamsol, ia juga mendukung program kerja BKK, dengan memberikan penguatan untuk setiap sekolah membentuk forum-forum dan menyatu dengan forum yang ada di kabupaten/kota supaya bisa terdata dengan rapih dan tau jumlah tamatan yang berprofesi sesuai yang mereka pelajari.
“Saya akan berikan penguatan untuk setiap sekolah, sehingga nanti forum yang ada bisa mengetahui jumlah tamatan SMK itu berapa, profesi apa yang mereka pelajari serta kompetensi apa yang dimiliki. Sehingga nantinya kalau dunia kerja membutuhkan tinggal masuk ke BKK SMK, dan BKK bisa menyampaikan ke sekolah tersebut yang dibutuhkan, dan ini sangat penting,” imbuhnya.
“Kita harapkan tahun ini sudah harus 100 persen semua sekolah tercover didalam Forum Komunikasi BKK ini, karena untuk kepentingan sekolah itu juga,” tandasnya.
(Pekanbaru/ruben)