Nasional

Desa Gunung Labuhan Ratu Pasar Anggarkan Kegiatan Pembangunan dan Pencegahan Covid-19 Melalui DD TA 2020

Selasa, 21 April 2020 - 22:05 WIB , Editor: ruben,

Lampung Utara | Tribunterkini- Merebak dan meluasnya Penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang semakin hari kian bertambah jumlah korban penularannya,hal inilah yang menjadi kewaspadaan dan antisipasi dalam menghadapinya.

Melalui DD (Dana Desa) tahun 2020 yang dikucurkan oleh Pemerintah pusat Desa Gunung Labuhan Ratu Pasar, Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara telah menganggarkan kegiatannya untuk menanggulangi atau penanganannya dan juga sosialisasinya.

Saat awak media datang berkunjung di Kantor Balai Desa, Senin (20/04/2020) dan mewawancarainya, Bapak Herman selaku Kepala Desa Gunung Labuhan Ratu Pasar mengatakan, "Dampak dari penyebaran Covid-19 ini kita harus melaksanakan kegiatan penanggulangannya dan antisipasi penyebarannya juga harus selalu waspada".

Untuk di ketahui Desa Gunung Labuhan Ratu Pasar sudah menganggarkan dana kegiatannya melalui kucuran Dana Desa Tahap pertama 40%, nantinya kegunaan di peruntukan kebutuhan penanganan wabah diantaranya,melakukan penyemprotan, pembelian Masker, pengadaan alat pencuci tangan beserta sabun dan juga akan memberikan bantuan BLT kepada masyarakat tak mampu.

Oleh karena itu juga hari ini kami,para aparatur Pemerintahan Desa juga sedang melaksanakan rapat musyawarah bersama Kaur, Kasi, BPD, Kadus/RT untuk melakukan Sosialisasi pemberian mamfaat BLT dan sekaligus mendata para warga masyarakat yang layak atau berhak untuk mendapat dana bantuan ini, sesuai keriteria.

Dirinya melanjutkan, "Selain hal diatas Desa Gunung Labuhan Ratu Pasar juga tetap melaksanakan kegiatan pembangunan dengan pengerjaan Pagar Keliling Balai Desa,Pembangunan Gorong-Gorong tiga unit, TPT (Talut Penahan Tanah) dan juga penambahan perlengkapan sarana olahraga jaring lapangan Volli, karena ini juga menjadi skala prioritas kami di tahun 2020 ini yang berdasarkan hasil musyawarah dan sebagai usulan warga masyarakat setempat".

Herman menghimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk selalu waspada, menghindari tempat - tempat keramaian dulu,apabila tidak penting keluar rumah tetaplah berdiam diri, kepada para pemudik atau perantau yang baru datang disini harap segera melapor kepada aparat Pemerintahan Desa, melakukan isolasi mandiri dulu selama 14 hari sebelum berinteraksi dengan warga dan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat". (Rijal).

(Lampung Utara/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar