Hot News

Melly Susanti Sebut, Meningkatnya Angka Covid-19 di Pekanbaru Dikarenakan Masyarakat Tidak Jujur dan Tidak Disiplin Protokol Kesehatan

Minggu, 20 September 2020 - 09:46 WIB , Editor: alb,

Pekanbaru-Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melalui Melly Susanti Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat menyampaikan bertambahnya angka covid 19, dikarenakan masyarakat tidak jujur dan tidak disiplin protokol kesehatan. 

 

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melalui Bidang Kesehatan Masyarakat dalam penanggulangan covid 19  ini memiliki dua cara promosi yaitu yang pertama promotif dan kedua preventif.

 

1.Promosi promotif dilakukan dengan cara menyebarkan informasi yang ada ditengah tengah masyarakat melalui media leaflet, Spanduk, Baliho, dan Standing banner. 

 

2.Promosi Promotif sebagai media informasi melalui Radio, WhatsApp, dan media sosial Facebook yang dapat dilihat oleh masyarakat  Promosi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, kata dr.Melly.

 

Di samping itu,dinas kesehatan kota Pekanbaru melalui bidang kesehatan masyarakat (Kesmas) melakukan mobile penyuluhan di setiap daerah yang ada di Pekanbaru secara umum, Seperti ditempat keramaian pasar, swalayan dan terminal. 

 

Kemudian ada 21 Puskesmas dikota Pekanbaru untuk melakukan promosi mobile penyuluhan di semua wilayah sebagai materi yang disampaikan untuk masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang harus ditingkatkan dan diakhiri dengan jumlah kasus covid 19 yang ada dipekanbaru, sebutnya.

 

Sambung Kabid Kesehatan Masyarakat ini mereka akan turun kekantor Disdukcapil dan Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk penyuluhan kesehatan masyarakat dan menyebarkan informasi pengalaman pasien yang positif agar diketahui masyarakat, tambahnya.

 

Bidang Kesehatan Masyarakat akan langsung turun kelapangan jika menerima pengaduan dari masyarakat perihal tidak percayanya tentang bahaya virus corona ( covid-19) ini. 

 

“Saya Sendiri yang akan langsung turun dan menelepon pasien yang positif yang dirawat di RS.Madani supaya didengarkan langsung oleh masyarakat yang tidak percaya itu bahwa Covid 19 itu ada, terangnya.“ 

 

Kalau bisa dan boleh yang tidak percaya itu coba menjadi tenaga medis atau kontak langsung dengan pasien yang positif dan bertanya langsung bagaimana perasaan dan gejala pasien yang positif tersebut sebelum dan sesudah dinyatakan positif covid 19 ”.jelasnya.

 

Dia mengatakan juga bahwa ada 2 harapan dinas kesehatan kota Pekanbaru untuk memutus penularan mata rantai covid 19.yang pertama jujur dan kedua disiplin.

 

Jujur artinya kalau ada masyarakat yang merasa ada gejala gejala seperti demam, batuk yang tanda tanda mengarah covid 19 diharapkan langsung menghubungi fasilitas kesehatan masyarakat yang terdekat yaitu Puskesmas untuk ditangani.

 

Juga diharapkan masyarakat jangan ada yang mengucilkan atau mengintimidasi jika ada yang jujur positif covid 19, melainkan harus dirangkul dan diberikan semangat.

 

Kalau masyarakat sudah ada yang jujur positif harusnya lingkungan/komplek masyarakat jangan mendekati rumahnya dan berinteraksi langsung dengannya kalau bisa hanya lewat telefon dan whastapp saja itu lebih baik, terang Melly

 

Kemudian katanya harus disiplin artinya Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, mengharapkan masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker pada saat melakukan aktivitas didalam maupun diluar ruangan. Rajin mencuci tangan dan menjaga jarak serta meningkatkan imun tubuh dengan minum vitamin dan istirahat yang cukup.tutupnya (red/JN)

(Pekanbaru/alb)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar