Jumat, 27 September 2019 - 15:36 WIB , Editor: rama,
Mesuji- Penanganan Kasus pengroyokan dan penganiayaan yang di alami dua orang Wartawan Media Online yang bertugas di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang, yakni Aan Setiawan dan Buhari pada (12/9/19) yang lalu, di nilai sangat lamban dan seolah ada pembiaran oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Banjar Agung, Tulang bawang.
Lambannya penanganan masalah tersebut, membuat beberapa Ketua Organisasi Wartawan yang ada di Mesuji angkat bicara dan mendesak pihak Kepolisian Polsek Banjar Agung agar segera menangkap para terduga pelaku pengroyokan dan penganiayaan tersebut.
Seperti yang di sampaikan Alzoni Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mesuji, PWI mendesak kepada pihak Kepolisian agar segera menangkap para terduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan wartawan tersebut, karena tidak ada alasan pihak Kepolisian untuk tidak menangkap para pelaku jikalau memang bukti-bukti dan saksi sudah cukup.
"kita meminta pihak Kepolisian Sektor Banjar Agung segera menangkap terduga pelaku pengroyokan terhadap kedua Wartawan Mesuji dan Tulang Bawang, apa lagi permasalahan ini sudah lebih dari empat belas hari,
Karena tidak ada alasan bagi Kepolisian untuk tidak menangkap para pelaku apabila semua saksi dan bukti-bukti sudah di rasa cukup, karena pihak Kepolisianlah yang lebih memahami terkait cara dan trik dalam menangkap para terduga pelaku," tegas Alzoni, jumat (27/9/19)
Selain itu, salah satu korban penganiayaan dan pengroyokan Aan Setiawan mengatakan, bahwa dirinya dan Buhori juga menilai Polsek Banjar Agung sangat lamban dalam menangani kasus tersebut, dirinya dan Buhori merasa di permainkan tidak ada kejelasan apa lagi tersiar isu bahwa pihaknya telah melakukan perdamaian dengan para pelaku di rumah salah seorang tokoh masyarakat di pasar unit dua Tulang Bawang beberapa waktu yang lalu. Aan dan Buhori sangat menyayangkan adanya isu tersebut apalagi yang memberikan informasi perdamain itu salah seorang Oknum Anggota Polsek Banjar Agung.
"Saya tegaskan sekali lagi bahwa tidak pernah ada perdamaian antara kami ataupun keluarga kami dangan para pelaku yang mengeroyok saya, saya sangat kecewa dengan pihak Polsek Banjar Agung yang sampai saat ini masih belum menangkap para terduga pelaku yang mengeroyok dan menganiaya saya. Dan bila sampai senin pekan depan belum juga pelaku di tangkap maka saya dan Buhori juga di dampingi teman-teman media yang lain akan mendatangi Polres Tulang Bawang untuk melaporkan hal tersebut dan tidak menutup kemungkinan kami akan ke polda lampung," tegas Aan.(Rama)
(Mesuji/rama)