Pencarian Berita

Pekanbaru | Tribunterkini- Mental adalah sesuatu yang prinsip dalam kehidupan, mental sangat sulit dipelajari secara mendalam, hanya bisa diketahui bagaimana sesorang berprilaku dan bisa didalam bahasa tubuh seseorang, seperti kenapa dia murung, menyendiri dan lain sebagainya, oleh karena itu didalam kehidupan seorang prajurit mental sangat penting dan besar pengaruhnya dalam bertugas, tentunya mental yang tangguh, oleh karena itu mental yang tangguh adalah karakter seorang prajurit profesional.

Demikian apa yang disampaikan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., pada acara gelar apel khusus di Shalter Charlie Lanud RSN, Rabu pukul 14.00 Wib (4/9/19).

Selanjutnya Danlanud RSN Marsma TNI Moningka menjelaskan, ada beberapa penyebab yang dapat mempengaruhi mental prajurit itu sendiri yang jadi permasalahan dalam hidup prajurit saat ini.

"Sebagai faktor penyebabnya adalah sebagai berikut:

a. Kurangnya komunikasi, komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan seorang prajurit, maka binalah komunikasi tersebut apakah itu di Mako Lanud, Skadron-Skadron, Satuan-Satuan termasuk Paskhas, khususnya atasan dengan bawahan atau antar prajurit itu sendiri.

b. Ekonomi, ekonomi juga sangat menentukan dalam kehidupan prajurit, gaji dengan ditambah remunerasi, menurut saya sudah cukup apalagi pemerintah akan selalu memperhatikannya, oleh karena itu aturlah ekonomi dengan benar.

3. Keterisolasian, adanya larangan-larangan yang dilakukan oleh prajurit, dengan diasingkan, namun zaman sekarang seperti ini tidak ada lagi, kecil kemungkinan terjadi", ujar Danlanud RSN.

Selanjutnya Marsma Moningka, mengajak seluruh prajurit untuk saling mengingatkan, tingkatkan amal ibadah, Islam rajin Shalat dan begitu juga umat yang lianya, Tuhan punya kehendak lain tetapi jangan kita berputus asa, serahkan hidup kepada-Nya maka hidup akan lebih baik, sayangi orang tua, keluarga dan lakukan pembinaan secara secara terukur dan terkontrol dari senior kepada junior.

Selanjutnya Kabagpsiklinis Departemen Aeroklinik Lakespra Saryanto Letkol TAJ Noegroho, psi., mengatakan, bahwa kesehatan mental secara ringkas dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan penyesuaian diri terhadap dirinya sendiri, diri orang lain dan lingkungannya.

"Kemampuan ini mengandaikan bahwa manusia perlu mengenali dirinya sendiri dengan baik terkait potensi dirinya yang meliputi kelebihan-kelebihan  dan kekurangannya", ujarnya.

Kemudian Letkol Noegroho menjelaskan, dengan mengenali diri sendiri diharapkan manusia lebih mudah untuk mengenali orang lain dan lingkungannya dalam konteks relasi sosial, salah satu cara hidup sehat secara mental adalah mampu berpikir realistis dan tidak mencanangkan tujuan atau keinginan yang berada diluar batas kemampuan dirinya.

Ditempat yang sama, Ps.Kasibinpsidik, Subdis Psidik, Dispsiau Mayor kes Hadrianita Indah, Psi., menambahkan, bahwa untuk mengingatkan kembali dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan atasan, harus tetap bersemangat dengan semangat yang tinggi, didukung dgn tanggung jawab dan profesional, maka tugas akan mudah diselesai dengan cara optimal.

Nampak hadir, Danwing 6 Lanud Rsn, M.Arwani, Kadispers Letkol Pnb Desy Supriyanto, S.E., Kadislog Letkol Tek Dwi Wihananto, S.E., Dansaketek 045, Dansatpom, Danyon 462 Paskhas, dan Krumkit dr. Sukirman, Kaintel dan para Pejabat serta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanud Rsn. (Ruben/Pen).

(Pekanbaru/ruben)