Rabu, 27 Januari 2021 - 12:47 WIB , Editor: ruben,
Pekanbaru | Tribunterkini- Babinsa Kodim 0301/PBR Serda J. H. Pasaribu Dan Prada Wahyu, Laksanakan Kegiatan Launching Kampung Biopori di RT 03 RW 03 Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Rabu (27/01/2021).
Turut hadir dalam kegiatan Launching Kampung Biopori oleh Kadispora Provinsi Riau diwakili oleh Kabid Parida dan Pegiat Kampung Berseri Astra dan Pegiat Kampung Biopori, Camat Tuah Madani Abdul Barri yang diwakili Sekcam Tuah Madani Rein Rizka Karvy, Lurah Tuah Madani Peri Susanto, Babinsa Kodim 0301/PBR, Bhabinkamtibmas Polsek Tampan, Ketua Forum RT/RW Kelurahan Tuah Madani Darwinsyah, LPM, Kasi Pem Kelurahan Tuah madani, Warga Kelurahan Tuah Madani
Dalam sambutannya Kadispora Provinsi Riau H. Boby Rachmat yang diwakili oleh Kabid Dispora Riau Parida mengatakan Lubang Biopori adalah sebuah Lubang Silindris yang dibuat masuk ke dalam tanah secara vertikal, sebagai metode resapan air yang tujuannya untuk mengurangi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Prinsip kerja dari lubang biopori ini sendiri adalah meningkatkan daya serap tanah terhadap air yang ada di permukaan dengan cara membuat lubang pada tanah lantas mengisi lubang tanah itu dengan sampah organik.
Lubang Biopori merupakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan, yang berguna untuk mempercepat peresapan air hujan. Biopori juga bisa mengurangi banjir, longsor, erosi, dan menyuburkan tanah, ucap Parida.
Untuk membuat biopori sangat mudah, yakni dilakukan dengan mengebor tanah dengan menggunakan bor biopori. Lubang resapan biopori mempunyai diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. Nantinya pada Lubang Resapan Biopori (LRB) ini akan diisi oleh sampah organik untuk memancing fauna dan flora tanah untuk melubangi tanah yang akan membentuk pori - pori pada tanah berfungsi untuk media resapan air.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggugah kesadaran dan partisipasi masyarakat, bahwa ada teknologi sederhana, yakni biopori untuk mencegah banjir, ujar Parida.
Ditempat terpisah Dandim 0301/PBR Kolonel Inf Edi Budiman, S.I.P., M.I.P. melalui Kaur Komsos Kodim 0301/PBR Lettu Arh Iswandi mengatakan biopori juga bermanfaat secara arsitektur lanskap sehingga telah digunakan sebagai pelengkap pertamanan di berbagai lingkungan baik lingkungan pemukiman maupun lingkungan instansi. Biopori kini menjadi pelengkap penerapan kebijakan luas minimum ruang terbuka hijau di perkotaan dan tempat - tempat lain dan sangat dianjurkan ruang terbuka hijau memiliki biopori.
Kaur Komsos Kodim 0301/PBR menambahkan, "Manfaat Biopori itu sendiri untuk meresapkan air hujan yang jatuh ke dalam tanah, dapat menahan air hujan serta melindungi permukaan tanah, tersedianya cukup bahan organik, air, oksigen, dan unsur hara bagi perkembangan akar tanaman, memperbaiki dan memelihara ekosistem tanah yang sehat, mempercepat proses pelapukan sampah organik menjadi kompos dan dapat memperbaiki kondisi tanah, mencegah terjadinya kerusakan lahan, dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air, pupuk untuk penanaman tanaman dikawasan pemukiman, mempermudah pemasukan sampah organik dan air yang cukup ke dalam tanah," pungkasnya. **
(Kelurahan Tuah Madani/ruben)