Pencarian Berita

Aceh Tenggara-Proyek peningkatan jalan Lawe Kongker – Deleng Kukusen Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun Anggaran 2019, dengan nilai anggaran sebesar Rp 3 Miliar lebih, sumber dana APBD (DAK Reguler) disinyalir dalam proses pekerjaannya tidak sesuai ketentuan teknis.

Pasalnya, amatan media ini dilokasi proyek Senin (7/10/2019) ada beberapa titik ruas jalan yang sudah rusak sebelum cukup umur. Kuat dugaan pada saat pekerjaan berlangsung dilokasi pihak perusahaan PT. Agra Tama Arsindo, sebagai kontraktor pelaksana dalam melaksanakan mekanisme konstruksi diduga melenceng dari ketentuan teknis.

Sementara itu, LSM KPK-N Agara, terkait kegiatan ini mengharapkan agar dapat berjalan sesuai dengan prosedur, dengan adanya indikasi ketidaksesuian specifikasi teknis dalam proses pelaksanaan proyek ini

Ia mengharapkan kepada pihak Kontraktor Pelaksana lebih mengutamakan kualitas dan tidak semata mata mengerjakan hanya memenuhi kuantitas.

Pekerjaan penghamparan itu rumit, banyak hal yang harus dilakukan dan sesuai dengan yang dipersiapkan. Tidak hanya asal saja yang penting terhampar, kalau cara itu dipakai tak heran banyak jalan rusak di Agara.

“Oleh karena itu PPK proyek tidak boleh menerima pekerjaan seperti itu" tegas Junaidi

Lanjut nya Pihak Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tenggara untuk mengevaluasi setiap tahapan pekerjaan kontraktor demi menghindari terjadinya kesalahan dalam proses konstruksi, kata Junaidi Ketua LSM KPK-N Agara.

Sementara itu Kabid Jalan dan Jembatan PUPR Agara Bakri, yang dikonfirmasi via Whatsapp, Sabtu (12/10/2019) tidak menanggapi terlalu jauh terkait pekerjaan jalan ini. Ia hanya membalas bahwa jalan tersebut belum di PHO. “ Pekerjaan belum di PHO, kalau ada kerusakkan masih tanggungjawab rekanan pak.” kata Kabid jalan dan jembatan Dinas PUPR Agara. (tim/Samsir Selian)

(Agara/alb)